1.Distro-distro linux
SLACKWARE : Slackware memberikan pilihan yang cukup beragam untuk metode instalasinya. Selain metode standar di atas, Anda dapat pula menginstal Slackware dengan disket. Pada direktori slakware, cukup dijalankan skrip makeflop, untuk menyalin paket aplikasi ke dalam disket.
REDHAT : RedHat yang sudah mulai menggunakan tampilan grafis, memberikan kemudahan bagi pengguna. Pilihan model instalasi yang mencakup wokstation, Server, atau Custom membuat pendatang baru akan lebih mudah dalam menjatuhkan pilihan tanpa perlu memilih paket-paket program yang relatif belum dikenal. Kemampuan dalam memberikan pilihan secara bebas bagi pengguna tingkat lanjut pun masih diwakili dengan pilihan Custom.
KNOPPIX : Perancangnya adalah seorang doktor dari Jerman yang bernama Klaus Knopper. Produk ini berisi berbagai macam GUI/Linux software, seperti Mozilla, Gimp, Snapshot, OpenOffice, Samba, dsb. Mendukung desktop KDE, Gnome, Wmaker, dll. Dan juga sangat handal dalam mendeteksi hardware secara otomatis, mendukung graphics card, sound card, peralatan SCSI dan USB, wireless network dan sebagainya. Knoppix juga bisa digunakan sebagai Linux demo, CD pelatihan, sistem rescue maupun sebagai platform untuk demo produk-produk komersial.
SuSE : SuSE memberikan modus instalasi yang cukup kompleks. Konfigurasi standar pada saat instalasi sudah menyentuh beberapa program (misalnya sendmail), sehingga begitu SuSE dijalankan dapat langsung menjalankan layanannya dengan baik.
MANDRIVA: fasilitas yang tersedia pada Mandriva sama persis dengan Mandrakelinux. Default mandriva memakai antar muka grafis (graphical user interface – GUI).? Simply Medis
Redhat 9
0 komentar:
Posting Komentar